Indonesiatoday – Bogor, Cibungbulang Bekas galian pasir di kawasan Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor yang selama ini terbengkalai dan terlihat tak terawat, kini ‘disulap’ menjadi daya tarik di wilayah tersebut. Lahan puluhan hektare milik Batalyon 14 Grup 1 Kopassus Kemang, dijadikan agro wisata dengan konsep ketahanan pangan.
“Ini dulunya bekas tambang pasir. Daripada terbengkalai, kami dipercaya oleh Kopassus sebagai perusahaan yang diharapkan mampu mengelola lahan tersebut sehingga program ketahanan pangan yang dibalut dengan konsep Agrowisata dapat terwujud,” kata Andi Rahmansyah di lokasi bekas galian tersebut, Minggu (28/11/2021).
Andi Rahmansyah berharap, kedepannya Kopassus bersama PT Komando Padi Sukses terus bekerja keras dalam membangun Gunung Galuga sebagai destinasi Agrowisata, sehingga Galuga bisa menjadi ikon bagi masyarakat di Bogor Barat.
Direktur Utama PT. Komando Padi Sukses, Andi Rahmansyah menuturkan, bahwa mengajukan diri sejak Januari 2021 untuk mengelolanya, melindungi untuk mengelola tanah milik Kopassus sehingga dapat berubah dari bekas galian pasir menjadi Agrowisata dengan konsep ketahanan pangan.
“Alhamdulillah hari ini adalah hari yang nanti-nanti, saya siloturohim dengan kerabat saya ibu drg. Nora Tristyana beliau istri dari mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (purn.) Ryamizard Ryacudu. Bayak sekali ilmu yang disampaikan dan dalam rangka siloturohim ini kita lebih banyak berbincang dan bertukar pikiran yang positif ,” kata Andi Rahmansyah yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh PT Cassia Pacific Indonesia sebagai konsultan perencana pengembangan Agrowisata.
Putri Wakil tertua Persiden RI ke dua Jenderal TNI Tri Sutrisno mengungkapkan rasa bangganya terhadap usaha dan penyelenggara mas Andi selaku direktur PT Komando Padi Sukses (KPS) yang mengelola lahan Galuga milik Kopasus dalam program ketahanan pangan.
Beliau mengungkapkan bahwa mas Andi yang sebagai kerabat pangan terbarukan, turut mendukung program ketahanan dengan mandat presiden dalam upaya mewujudkan UU no 7 tahun 1996.
Upaya PT komando dalam memenuhi komitmen program ketahanan pangan Kopasus melalui pertanian yang dilakukan di lahan budi daya pertanian dan pertanian, serta di luar pertanian melalui proses pengolahan, pemasaran, dan distribusi tidak hanya berimbas pada kesatuan, namun dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dalam memicu roda ekonomi di sektor tersebut.
Lebih lanjut, beliau berharap kerabatnya mampu menjaga amanah dan komitmen tersebut hingga Ketahanan Pangan di Galuga benar-benar tercapai.
Irfan