0
0
Indonesiatoday – Merangin -Jambi Kisteru di internal sekolah SMP 10 Merangin semakin memprihatinkan,sikap yang tidak patut di pertunjukan di depan anak-anak didik yang notabene Sekolah adalah Ladang ilmu bagi anak-anak.
sikap otoriterisme dan arogansi yang berlebihan yang dikedepankan oleh oknum kepsek Yusdani itu tidak layak diterapkan ditingkat Sekolah SMP,sebagai pendidik seharusnya memberikan dan menciptakan lingkungan sekolah yang Humanis antara guru dan murid sehingga kondusifitas di lingkungan sekolah selalu tercipta, sehingga murid menuntut ilmu merasa aman dan nyaman.
Sangat disayangkan apa yang terjadi dilingkungan sekolah SMP 10 Merangin permasalahan demi permasalahan kian terjadi. Aksi tersebut mogok kerja para guru, sebagai tanda solidaritas dalam tuntutan agar oknum kepsek Yusdani diturunkan dari jabatannya sebagai kepsek SMP 10 Merangin.
Hal ini diungkap beberapa guru yang ikut melakukan aksi mogok pada hari tersebut, sebut saja SK sebagai koordinator lapangan,
SK juga menerangkan kepada awak media Indonesiatoday, Bahwa apa yang kami lakukan ini murni untuk masa depan sekolah SMP 10 Merangin,Tidak ada sama sekali siapa yang diuntungkan dan tidak ada pihak yang mengompor-ngompori kami.
,”Kalau aksi kami ini ada yang menilai bahwa ada yang menunggangi, itu tidak benar, semuanya atas dasar keperhatian kami terhadap masa depan sekolah ini ujar SK.19/11/21.
Permasalahan yang terjadi ini sebenarnya sudah lama dan kami juga sudah menyampaikan permasalahan ini ke dinas pendidikan dan kebudayaan Merangin,
,” Alhamdulillah walaupun responnya agak lama tapi terima kasih atas sikap kadis pendidikan yang cepat tanggap dalam menyikapi dan mau turun ke lapangan melihat dengan jelas apa permasalahan yang terjadi.
Lalu ketika di tanya oleh awak media indonesiatoday, kalau seandainya jawaban dari dinas tidak sesuai dengan tuntutan atau harapan apa yang para guru harapkan, dengan spontannya korlap menjawab kita akan melakukan aksi-aksi lanjutan sehingga tuntutan kami sampai di kabulkan dan perlu di ketahui penolakan oknum kepsek Yusdani menjabat kepsek SMP 10 Merangin itu adalah pinal, tidak ada lagi konfromi negosiasi tutupnya.
(yani)
